Salah satu faktor yang dapat menentukan sel telur pada seorang perempuan siap dibuahi atau tidak adalah melihat masa subur atau ovulasi. Meski tubuh telah memiliki pertanda sendiri dalam menginformasikan masa subur terhadap si empunya tubuh, namun penggunaan alat pendeteksi ovulasi tetap dibutuhkan untuk melihat hasil yang lebih akurat.
Masa ovulasi adalah masa dimana sel telur siap menerima sperma dan terjadi pembuahan. Cara paling umum yang dilakukan oleh perempuan dalam melihat masa subur adalah dengan menghitung tanggal siklus menstruasinya.
Namun, bagi anda yang sedang mencari alat untuk mendeteksi masa subur atau masa ovulasi anda, berikut ini adalah alat yang dapat anda gunakan untuk memeriksa apakah anda sedang dalam masa subur atau tidak.
- Ovulation Prediction Test
Ovulation test pack ini cukup mudah digunakan. Cara pakainya hampir sama dengan test pack kehamilan, anda cukup meneteskan urin ke alat tersebut. Setelah itu, alat ini akan mendeteksi Luteinizing Hormone (LH) melalui urin anda.
Ketika LH Lurge positif atau naik, maka dapat dipastikan kurang dari 24 jam akan terjadi ovulasi pada ovum. Inilah saat yang tepat untuk melakukan hubungan intim, jika anda dan pasangan merencanakan kehamilan. Namun, jika hasilnya negatif, ada kemungkinan ciri-ciri ovulasi berlangsung belum ada pada diri anda.
Alat pendeteksi ovulasi yang banyak direkomendasikan ini memiliki efektifitas 98% dalam sekali penggunaan. Namun, jika anda memiliki riwayat atau sedang mengidap sindrom ovarium polikistik atau Luteinized Unruptured Follicle Syndrome, kemungkinan anda tidak dapat mendeteksi masa subur menggunakan alat ini.
- Mengukur Suhu Tubuh Dengan Termometer
Apa hubungannya suhu tubuh dengan ciri-ciri ovulasi berlangsung?
Tentu ada hubungannya, ketika seorang wanita memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari suhu normal, maka hal tersebut adalah ciri bahwa masa ovulasi akan segera tiba. Suhu tubuh normal berkisar antara 25 – 36 derajat celcius. Jika lebih dari 1 hari suhu tubuh masih diatas suhu normal, maka dapat dipastikan anda sedang dalam masa subur.
Pengukuran suhu tubuh ini dapat juga disebut pengukuran suhu basal atau suhu terendah saat beristirahat. Alat pendeteksi ovulasi pada metode ini dapat berupa termometer yang telah dilengkapi pengukur khusus suhu basal.
Agar pengukuran semakin akurat, lakukan pengecekan suhu setiap hari selama masa menstruasi. Mulai dari hari pertama dalam siklus bulanan hingga hari terakhir menstruasi dalam siklus bulanan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal selama masa pemantauan ciri-ciri ovulasi berlangsung.
Demikianlah beberapa rekomendasi alat yang dapat anda gunakan untuk melakukan pengecekan apakah anda sedang dalam masa subur atau tidak. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan usaha anda dalam memiliki momongan bersama pasangan.
0 Comments